Akhirnya kesampaian juga nonton film Kim Go Eun dan Lee Do Hyun ini. Exhuma merupakan salah satu dari sekian banyak film Korea yang masuk bioskop tanah air.
Kukira hanya diputar di CGV atau XXI gitu. Ternyata bisa masuk bioskop kecil juga. Jadilah kesampaian nonton di bioskop.
Film ini resmi masuk bioskop Indonesia sejak 28 Februari 2024 dan menjadi film Korea terlaris. Kok bisa sih selaris itu? Mari kita bahas film Exhuma ini.
Cast Film
Choi Min Sik sebagai Kim Sang Deok
Kim Go Eun sebagai Hwa Rim
Yu Hae Jin sebagai Young Geun
Lee Do Hyun sebagai Bong Gil
Jeon Jin Ki sebagai Park Geun Hyeon
Profile Film Exhuma
Judul: Exhuma
Hangeul: 파묘
Romanisasi: Pamyo
Sutradara: Jang Jae Hyun
Penulis: Jang Jae Hyun
Cinematographer: Lee Mo Gae
Rilis: 22 Februari 2024
Distributor: Showbox
Durasi: 2h 14m
Genre: Thriller, Horor, Mistery
Sinopsis Exhuma
Film ini menceritakan tentang keluarga kaya di Amerika yang mendapat teror misterius. Terutama bagi bayi pasangan ini yang tidak pernah berhenti menangis.
Keluarga ini adalah orang Korea yang tinggal di Los Angeles. Mereka lalu memanggil dukun muda yang terkenal yaitu Hwa Rim dan Bong Gil.
Sebagai keluarga modern tidak semua anggota keluarga percaya dengan hal berbau klenik mistis. Termasuk ibu dari sang bayi. Tapi pak Park tetap bersikukuh dan percaya kepada kedua dukun muda ini.
Terbanglah mereka ke Amerika. Sesampainya disana Hwa Rim langsung merasakan aura gelap yang menyelimuti keluarga tersebut yang berhubungan dengan leluhur keluarga mereka. Hwa Rim dengan yakin menyebutnya panggilan dari kubur.
Hwa Rim lantas menghubungi ahli feng shui Kim Sang Deok dan ahli pemakaman Yong Geun untuk diajak bekerjasama.
Tentang Film Exhuma
Film ini alurnya cepet menurutku. Tidak ada adegan bertele-tele pokoknya langsung tancap gas. Ada tiga bagian dalam film ini. Mereka dipisahkan dengan bab.
Kalau jadi drama bisalah ya jadi drama pendek semacam A Shop for Killers gitu. Ceritanya bisa lebih kompleks lagi. Apalagi bawa-bawa sejarah peperangan kan.
Bagian pertama adalah pengenalan tokoh dan konsep Yin-Yang. Setelahnya barulah masuk ke bagian keluarga Park dan makam leluhurnya sebagai inti film ini. Bagian ketiga tentang si pasak besi dan siluman Shogun itu.
Exhuma sendiri berarti membongkar kuburan untuk memindahkan jenazah yang sudah dimakamkan. Biasanya untuk keperluan investigasi atau dalam film ini untuk mencari tempat yang lebih baik dari segi feng shui.
Tapi kesederhanaan arti itu dibungkus dengan baik menjadi cerita horor misteri yang menggabungkan sejarah kelam Korea-Jepang.
Suka Film Ini Karena...
Film ini asli heboh banget di sosial media. Semakin heboh semakin menarik orang-orang untuk menonton karena FOMO (takut ketinggalan trend atau berita terkini atau kudet).
Mungkin itu salah satu alasan film ini laris di tanah air mengalahkan film The Childe Kim Seon Ho. Filmnya tidak begitu booming padahal keren banget dan bagus.
Aku suka akting Kim Go Eun. Alasan aku ngebet pengen nonton ini adalah Kim Go Eun. Terlepas dari viralnya salah satu adegan di film ini.
Dari menonton drama Cheese in The Trap, Goblin sampai Yumi Cells 1 dan 2 akting dia tidak mengecewakan. Apalagi adegan menangis di drama Goblin.
Aku juga harus mengakui kalau adegan dia sebagai dukun disini sangat memukau. Terlebih pada bagian pelafalan mantra-mantra tersebut. Aku yakin itu bukan adegan yang mudah.
Berubahnya Destinasi
Setelah menyelesaikan kasus jenazah leluhur keluarga Park dengan dramatis mereka kembali hidup normal.
Tapi salah satu penggali kubur yang mereka rekrut sakit tanpa sebab yang jelas. Kim Sang Deok pun menjenguknya.
Hal itu terjadi karena dia tanpa sengaja membunuh ular merah berkepala manusia itu. Ia pun meminta kepada pak Kim untuk menemukan ular tersebut.
Ditengah pencarian bangkai ular aneh itu dia justru menemukan peti lainnya dan menjadikan kasus pemakaman ganda. Kekepoan itu berlanjut sampai diangkatnya peti mati tersebut.
Andai saja pak Kim mendengarkan Hwa Rim untuk tidak bermain-main dengan peti misterius itu maka tidak akan ada cerita hantu jendral Jepang ini.
Karena itulah destinasi mereka telah berubah. Kasus dengan keluarga Park telah selesai. Keluarga Park juga tidak mengetahui tentang asal usul peti mati tersebut.
Hantu Shogun, Bisku Gisune dan Sejarah Peperangan Korea-Jepang
Pada masa penjajahan Jepang, Korea saat itu masih bersatu bernama semenanjung Korea. Peperangan pada masa itu selain menggunakan fisik ternyata ada campur tangan supranaturalnya juga.
Ceritanya kakek buyut keluarga Park ini dekat dengan biksu Gisune alias si siluman rubah. Kakek buyut ini ternyata adalah pengkhianat Korea. Dia menjual negaranya sendiri kepada Jepang.
Biksu Gisune ini adalah peramal Jepang yang terkenal dan memiliki aura yang sangat kuat untuk dibilang sebagai manusia. Karena itu dia juga dikenal sebagai siluman rubah.
Pada masa itu ada seorang jendral Jepang alias Shogun yang kalah dalam perang. Ia pun ditumbalkan dengan dikubur hidup-hidup dan dijadikan sebagai pasak besi untuk memberi energi negatif pada semenanjung Korea.
Itulah mengapa ketika kerasukan pak Park bilang rubah telah melukai punggung harimau.
Demi melindungi pasak besi tersebut dari para pencuri kuburan pada masa itu maka diatasnya dikuburkanlah kakek keluarga Park. Karena pada masa itu dia merupakan orang yang terpandang.
Itulah mengapa arwah kakek Park mengganggu keturunannya karena dia sangat tersiksa dalam kuburnya.
Berkali-kali meminta tolong kepada keturunannya tapi tidak ada yang mengindahkan panggilannya sehingga yang tersisa hanyalah kemarahannya.
Lho kok jadi kisah siksa dalam kubur.
Aksi Serangan Balik
Ketika Hwa Rim melihat hantu Shogun itu dia sangat ketakutan dan syok. Untung saja pagoda dan kokokan ayam menyelamatkan Hwa Rim dan segera merubah hantu itu menjadi api. Sayangnya Bong Gil terluka parah dan kerasukan.
Hwa Rim tidak bisa melenyapkan hantu tersebut. Sementara pak Kim ingin mencabut pasak besi tersebut.
Dalam perdukunan hantu yang sangat ditakuti adalah hantu yang menginjak tanah.
Mereka akhirnya menemukan solusi sementara. Sayangnya pasak besi itu bukanlah pasak besi sembarangan ala paku bumi gitu.
Ketika pak Kim mencarinya pasak itu tidak ada di dalam kuburan di tempat yang pernah dia lihat. Sampai akhirnya dia berhadapan langsung secara empat mata dengan si siluman jendral.
Ketika nyawanya nyaris terenggut dia baru menyadari satu hal tentang pasak besi tersebut secara ilmu feng shui.
Dengan sisa tenaganya dia melakukan aksi serangan balik kepada siluman jendral ini. Serangan itu berhasil dan melenyapkan jendral jahanam tersebut.
Ini adegan yang paling bikin gregetan dan memuaskan.
Kesan Menonton Film Exhuma
Ada yang bilang film ini seram dan menegangkan bahkan serupa dengan film The Wailing. Kalau kataku ngga.
Film The Wailing itu lebih menyeramkan menurutku. Bikin ngga bisa tidur karena hantunya dan jalan ceritanya yang penuh tanda tanya.
Film ini tidaklah menyeramkan, sesuai ekspektasiku. Hanya ada satu adegan yang bikin kaget itu pun karena suaranya.
Justru yang bikin merinding itu ketika terbunuhnya si ular berkepala manusia. Siluman Shogun penampilannya tidak menyeramkan lebih ke arah menjijikkan sih menurutku. Tapi berhasil membangkitkan rasa takut jika berhadapan dengannya.
Dari segi cerita sangat apik. Sorotanku adalah jadi Hwa Rim harus tahu sejarah negaranya. Dia harus sadar kepada siapa dia berhadapan. Apalagi dia harus menjawab dengan tepat pilihan antara ikan dan melon.
Kalau dia tidak tahu sejarah bisa saja dia salah menjawab dan lebih membahayakan nyawanya. Jadi aku merasa diajak belajar sejarah hubungan Korea-Jepang pada masa peperangan. Meski tidak dibahas secara detail di film.
So far film ini bagus dan sesuai dengan keviralannya.
Terimakasih sudah membaca
읽어주셔서 감사합니다
Menarik ya, menonton film yang terhubung dengan sejarah masa lalu. Jadi terhibur sekaligus belajar sejarah.
BalasHapusYakan yaa.. The Wailing masih menduduki film horor korea terbaik, meskipun aga aga panjang perjalanannya buat nemuin si dukun jahat yang bikin heboh warga desa. Tapi Exhuma masih terus menduduki no #1 penayangan terbanyak di bioskop Indonesia. Cakep amaayy Do Hyun Oppa pake tatto. Jadi gak inget dia pernah meranin jadi anak cekula role model terbaik.
BalasHapusPesona Do Hyun bertato suci dan berkuncir emang agak lain. Keren bgt akting dia ya
HapusSaya sudah membaca beberapa tulisan yang membahas film ini, Mbak. Dan semua bilang bagus. Apalagi bisa ditonton langsung di bioskop Indonesia. Duh, sayang sayya ketinggalan info. Padahal ini agak berbau-bau misterius juga dan harus dipecahkan.
BalasHapusWaah, keluarga Park itu ya. Kok aku sebel ya. Jadi pengkhianat untuk menjual negaranya. Membelot ke Jepang.
BalasHapusHa, masa pendudukan Jepang memang menyengsarakan. Apalagi Korea dijajah kurang lebih 35 thn oleh Jepang.
Film horor yaa tapi menarik juga nih buat di tonton sambil ngabuburit. Apalagi ada kisah sejarah di dalamnya juga ya, penasaran deh
BalasHapusJadi film yang menarik untuk ditonton sih inim ada sejarah yang sangat penting diketahui juga sepertinya antara Jepang dan Korea. Sebagai penyuka misteri, ini jadi tema menarik untuk ditonton sih ya
BalasHapusFilm ini emg viral bgt di sosmed. Beragam spoiler hingga bahasan udh wara-wiri setiap hari.
BalasHapusEmg seru bgt ya kak. Film horor tp ga nakutin. Smcm thriller tp ga bikin bulu kudu merinding. Malahkita tercerahkan dgn sejarah kelam antara Korea-Jepang masa lalu. Bisa jadi muncul pertanyaan, bnyk tempat mistis di Indonesia krn ada pengaruh jg saat perperangan dgn Jepang di masa lalu. Jgn2 Jepang juga naruh pasak bumi di sini. Jdnya ya hantunya meneror sepanjang hari. Hehe.
kalau dari baca ulasannya dan jalannya cerita, setuju daku seperti yang kak Eka sampaikan yaitu gak seram.
BalasHapusKalau udah pak Choi yang main, udah banyak teka-teki tapi seru buat disimak.
Aku bisa nonton the Wailing berarti aku bisa juga nonton film ini. Asal hantunya gak menyeramkan dan gak banyak jumpscare sih oke aja deh.
BalasHapuswadidaw, baru liat foto2 film nya aja udah merinding aku xD genre ini sebenernya aku hindari, aku lebih memilih genre drama romantis aja deh, hihi..
BalasHapusWhaaaa, lumayan serem juga ya. Kalau nonton sendiri pasti intip-intip dengan kedua telapak tangan, dan cocoknya buat nonton bareng temen-temen se genks, pasti asyik. Perlu dijadwalkan nih...
BalasHapusWuih keren banget nih. Saya suka film seperti ini. Gak hanya menghibur tapi juga ngasih kita informasi dan ilmu sejarah. Senang saya bisa mendapatkan informasinya dari artikel ini
BalasHapusMEskipun ada serem-seremnya, ternyata ada bahasan lain dalam film ini , sejarah hubungan Korea dan Jepang. Kayaknya menarik nih kalau ditonton segera
BalasHapusnunggu banget film exhuma tayang, udah ada di bioskop ya? aku gak pantengin 21 euy. auto mau dong sambil ngabuburit. kangen banget sama kim go eun dan aktingnya Lee Do Hyun mah udah deh jangan ditanya. pernah liat cuplikasnnya di IG dan captionnya lucu, "seandainya dukun di indo sekeren mas Lee Do Hyun ", wkwkwkwk
BalasHapusWkwkwk.... Dijamin orang rame² ke dukun nantinya kalau ada dukun sekeren mas Lee Do Hyun
HapusAnak-anak saya dan kedua sepupunya kemarin ramai-ramai nonton film Exhuma. Mereka seneng sekali nonton yang horor, asalkan nontonnya bareng-bareng hahaha ....
BalasHapusSaya kira hanya film hantu-hantu gitu, ternyata ada sejarah yang menceritakan hubungan Korea dan Jepang juga, yaa..
Duh mau nonton inii takutt wkwkwkw tapi penasaran tapi tetep ketakutannya yang paling besar wkwkwk. Kata temen2 juga seru pwoll, aah semakin keren akting pacarku wkwkw
BalasHapusWah, seru banget ya film Exhuma! Aku suka banget sama twist-nya yang nggak terduga, ditambah lagi dengan unsur sejarah Korea-Jepang yang membuat ceritanya makin kaya dan menarik. Apalagi akting Kim Go Eun bener-bener memukau, bikin aku tertarik buat nonton film ini. Jadi pengen langsung nonton deh! 🎬👍
BalasHapusUdh plan mah nonton ini sabtu besok mba. Semoga msh ada 😄. Semua temen pd bilang baguuuus, jadi penasaran. Apalagi yg main kim go eun 😍.
BalasHapusSelalu sukaa banget drama dan film dia. Mukanya itu loh, cantiknya unik 👍
Aku nonton film Exhuma di bioskop
BalasHapusAsli emang keren banget filmnya
Semua akting pemainnya juga mantap banget
Saya pengen nonton dong, sayangnya mamak-mamak kek akoh susah amat mau nonton di bioskop karena ekornya kudu ikutan, hahaha.
BalasHapusJadinya cuman bisa nonton kartun mah kalau ke bioskop.
Semoga masuk Netflix dah, jadi bisa nonton di Netflix, tapi keknya masih lama ya.
Untungnya dirimu bilang nggak melebihi The Wailing.
Kalau diriku nonton The Wailing nggak terlalu takut sih, mungkin karena di skip-skip, akoh tidak suka liat darah hahaha.
Justru suka nonton The Wailing karena plot twistnya bikin mikir banget.
Emang sutradaranya kalau bikin film horor selalu membekas, kayak Medium yang Thailand kan sutradaranya sama kek The Wailing.