Dalam hype kemenangan mendapat medali emas cabor bulu tangkis oleh pasangan Greysia Poli dan Apriani Rahayu pada olimpiade Tokyo 2022, Indonesia menghadirkan sinetron Kuraih Bintang yang ditayangkan di stasiun tv swasta. Awalnya sinetron ini sangat menarik, ceritanya juga tentang perjuangan menjadi atlet bulu tangkis yang tidak mudah. Tapi yang namanya sinetron Indonesia ya begitulah. Semakin banyak episode ceritanya juga semakin tidak jelas. Entah apa ending dari sinetron tersebut, sampai aku tidak berminat untuk nonton lagi.
Sampai pada drama Korea Love All Play yang juga mempunyai judul Going To You at a Speed of 493 km tayang. Awal nonton langsung yang keinget sinetron tadi. Kenapa sinetron karya anak bangsa ini tidak bisa mengeksekusi cerita sebagus drama Korea. Itulah yang terlintas di pikiran.
Iya eksekusi drama Love All Play yang menceritakan tentang olahraga bulu tangkis sangat bagus. Tetep ya bumbunya percintaan. Tapi tidak menghilangkan adegan- adegan olahraga yang seru dan menegangkan. Meskipun ini drama tapi melihat keseruan pertandingan itu berasa nyata. Gregetnya nular ke penonton. Rasa capek bertanding dan harunya itu sampai ke penonton.
Mari kita review drama Love All Play.....
Sinopsis Drama Love All Play
Park Tae Yang kembali ke karier badmintonnya setelah 3 tahun vakum. Kepergiannya yang begitu saja menimbulkan isu berkaitan dengan skandal suap. Dan iapun tidak menyangkal isu tersebut. Sehingga dia dibenci oleh pemain badminton lainnya.
Ia kemudian bertemu dengan seorang pria yang terjun ke dunia badminton karena bisnis keluarganya yaitu Park Tae Joon. Mereka sudah berteman sejak kecil dan Park Tae Joon lah yang membuat kehidupan Park Tae Yang berubah. Ia mencintai badminton.
Tanpa sengaja mereka bergabung dalam tim badminton yang sama yaitu Yunis. Mereka memiliki kemampuan yang tidak setara, karena suatu hal mereka berpasangan sebagai ganda campuran ketika bertanding.
Cast Drama Love All Play
Park Ju Hyun as Park Tae Yang
Chae Jong Hyeop as Park Tae Joon
Park Ji Hyun as Park Joon Young
Kim Mu Jun as Yook Jung Hwan
Seo Ji Hye as Lee Yoo Min
Yunis Coaches
Joo Han Chul as Lee Tae Sang
In Gyo Jin as Joo Sang Hyun
Lee Seo Hwan as Kim Shi Bong
Yunis Players
Jo Soo Hyang as Lee Young Sim
Choi Seung Yoon as Yeon Seung Woo
Moon Dong Hyeok as Ko Dong Hwan
Kwon So Hyun as Cheon So Hyun
Bin Chan Uk as Oh Sun Soo
Jeon Hye Won as Yang Sung Sil
Lee Chae Min as Lee Ji Ho
Profile Drama
Sutradara : Jo Woong
Penulis : Heo Sung Hye
Jaringan : KBS2, Disney +
Jumlah Episode : 16
Waktu tayang : Rabu & Kamis
Review Drama Love All Play
Perjuangan Atlet Badminton Muda
Park Ju Hyun yang pernah berperan dalam drama Ekstracurrucular, Zombie Detective dan drama Mouse kali ini menjajal kemampuan berakting menjadi atlet bulu tangkis bernama Park Tae Yang.
Menjadi atlet yang pernah masuk timnas dan pernah menang bertanding di kompetisi internasional bahkan menjadi legenda karena memiliki pukulan smash yang kuat merupakan suatu beban yang harus dipikul Park Tae Yang saat memutuskan kembali bermain badminton.
Setelah memutuskan kembali, dia tidak serta merta langsung bertanding di setiap laga. Meski dia adalah bintang, nyatanya dia kini harus berjuang untuk kembali pada posisinya. Dia berlatih keras, meski begitu dia hanya bisa duduk di bangku cadangan. Park Tae Yang harus berusaha lebih keras untuk mengembalikan kemampuannya.
Disisi lain Park Tae Joon adalah atlet muda yang berbakat, tapi dia masih ogah-ogahan mengasah kemampuannya. Sehingga kemampuannya tidak maksimal. Dia adalah adik dari atlet terkenal, sehingga dia seperti anak bayangan dimata orangtuanya. Orangtuanya lebih memikirkan kakaknya. Sejatinya dia lebih sering merasa kesepian.
Setiap atlet mempunyai kisahnya masing-masing. Itulah yang digambarkan dari drama ini.
Bullying Dalam Tim
Kembalinya Park Tae Yang sangat dibenci oleh anggota tim Yunis. Tentu saja karena isu suap yang menimpanya. Dia menjadi anggota yang dikucilkan.
Dia tidak bisa berlatih dilapangan karena tidak ada satupun yang mau menjadi partnernya. Kepribadiannya yang kuat tidak menggoyahkan tekad Park Tae Yang. Untunglah ada sosok Park Tae Joon yang selalu mendukungnya. Sehingga mereka menjadi partner di ganda campuran.
Masalah masa lalu diantara mereka membuat hubungan antara Park Tae Yang dan Yook Jung Hwan tidak harmonis. Bahkan dia sampai diusir oleh Yook Jung Hwan untuk bergabung di tim lain. Hidup Park Tae Yang sangatlah tidak mudah. Dia dihantui rasa bersalah sampai tidak sanggup membela diri.
Park Tae Yang Serba Salah
Park Tae Yang dan Yook Jung Hwan pada masa lalu sejatinya sangat dekat. Park Tae Yang bersahabat dengan Park Joon Young. Karena kesalahannya Park Joon Young harus berhenti bermain bulu tangkis. Itulah penyebab dia menghilang selama 3 tahun. Dia merasa bersalah tapi juga mencintai olahraga bulu tangkis.
Mungkin kita juga pernah mempunyai perasaan bersalah pada sahabat karena tanpa sengaja membuatnya terluka. Itulah perasaan yang dialami Park Tae Yang. Dia merasa bersalah pada saat bahagia. Apakah dia pantas merasakan kebahagiaan? Dia juga ingin menghukum dirinya. Dia menyesali keputusannya dimasa lalu.
Ditambah lagi kenyataan bahwa orang yang dia cintai adalah adik dari sahabatnya yang pernah dia lukai. Bagaimakah nantinya Park Tae Yang mengambil sikap?
Romantisme Porsi Pas
Benih-benih cinta sudah terlihat di awal episode. Cuma perjalanan untuk resmi pacarannya itu menarik untuk diikuti. Park Tae Joon udah bucin parah dari awal.
Menyatakan cintapun tidak langsung diterima. Park Tae Joon harus patah hati dulu. Park Tae yang awalnya sangat bahagia karena ada yang sebegitu mencintainya. Tapi dia tidak bisa menerima Tae Joon karena masalah yang menimpanya.
Dia harus menentukan pilihan. Dia ingin menata kehidupannya dahulu. Tapi yang namanya rasa cinta tidak bisa dibendung. Pada akhirnya Park Tae Yang yang sempat terusir dan dikucilkan di tim Yunis bisa kembali bergabung dengan tim. Mulai bisa diterima kehadirannya dan menjalin hubungan asmara.
Sikap Park Tae Joon juga sangat manis pada pacarnya. Bucin parah tapi porsinya pas dalam drama.
Quote Drama Love All Play
Tidak mudah kedengarannya bagi seseorang yang pernah hidup di lapangan untuk meninggalkan lapangan - Park Tae Yang
Aku tidak sempat mengakhirinya dengan benar, Karena meskipun aku pergi aku tidak bahagia - Park Tae Yang
Pikiranmu sangat sederhana, Kau hidup kembali dengan sedikit dorongan - Park Tae Joon
Aku akan ada selama kau menginginkanku. Aku akan berdiri dibelakangmu - Park Tae Joon
Kau mengalami pasang surut, Itulah hidup - Park Tae Yang
Meski kau lebih bersinar daripada aku, meski kau punya bakat yang tak kumiliki, aku takkan pernah iri padamu. Aku tak pernah memiliki perasaan sejahat itu gterhadap orang yang kucintai lagi - Park Tae Yang
Aku takkan menyerah dalam mengejar mimpiku atau kau - Park Tae Joon
Terimakasih sudah membaca
읽어주셔서 감사합니다
0Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, Yuk bijak berkomentar dan tidak menaruh link aktif