Seperti yang kita ketahui drama pembuka tahun 2021 ini cukup banyak drama dark daripada drama romance atau komedi. Diantara drama itu sebut saja drama Beyond Evil yang dibintangi oleh Shin Ha Kyun dan Yeo Jin Go. Drama ini tayang di saluran JTBC dan dapat dinikmati lewat aplikasi Viu juga. Bergenre thriler mistery, drama ini selalu bikin penasaran setiap episodenya ditambah kualitas akting para pemainnya yang tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tak lama setelah itu saluran tvN menanyangkan drama dengan genre yang sama berjudul Mouse yang dibintangi Lee Seung Gi, Lee Hee Joon, Park Joo Hyun dan Kyung Soo Jin. Bahkan drama ini bisa dibilang memiliki daya tarik sama kuat.
Jika kalian mengikuti kedua drama ini kita akan menyadari terdapat beberapa kemiripan. Mari kita simak perbedaan dan persamaan kedua drama tersebut.
Persamaan:
1. Tokoh Utama sama-sama sebagai anggota kepolisian
Baik dalam drama Mouse dan Beyond Evil tokoh utamanya memerankan anggota kepolisian. Dalam drama Mouse Lee Seung Gi berperan sebagai polisi tingkat pertama yang suka membantu warga serta berhati ramah dan Lee Hee Joon sebagai detective yang memiliki dendam atas kematian kedua orang tuanya. Sedangkan dalam Beyond Evil, Yeo Jin Go adalah petugas kepolisian yang ditugaskan di polsek Manyang bersama Shin Ha Kyun. Keduanya adalah partner yang setara namun tidak harmonis.
Dari segi akting sudah jangan dipertanyakan lagi. Bagi kalian yang melihat akting Shin Ha Kyun di drama Soul Mechanic/Fix You maka karakter dia sebagai dokter tidak terbawa di drama ini. Biasanya ada aktor/ aktris yang perannya masih melekat dengan peran dia sebelumnya. Tapi Shin Ha Kyun tampil sangat beda di drama ini. Yeo Jin Go tak kalah bagus dengan akting Lee Seung Gi yang pandai memainkan mimik wajah tanpa menggunakan dialog. Dia berhasil menampilkan rasa marah, kecewa dan kebencian hanya dari ekspresi wajah. Lee Seung Gi apalagi keterampilan dia memainkan ekspresi wajah yang bisa berubah dengan cepat tentu saja patut diacungi jempol. Sebagai penonton saja melihat dia berubah-ubah ekspresi bikin lelah apalagi yang memerankannya.
2. Sama-sama mengungkap kasus pembunuhan berantai dengan ciri khusus
Drama Mouse dibuka dengan kasus Head Hunter yaitu pembunuh berantai yang membunuh korbannya dan memenggal kepala korban. Selain itu drama ini menghadirkan kisah fiksi yaitu bisa mengetahui anak dalam kandungan memiliki gen psikopat atau tidak melalui kandungan DNA. Itulah konflik awal drama ini. Istri Head Hunter sedang hamil tua dan akan segera melahirkan. Namun ternyata hasil tes terhadap bayi tersebut adalah memiliki gen Psikopat. Jika berada dalam keadaan seperti itu apa yang akan menjadi pilihannya??
Hal serupa juga diceritakan dalam drama Beyond Evil. Yeo Jin Goo (Han Ju Won) sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang terjadi 20 tahun yang lalu di kota Manyang dimana tersangka pada saat itu adalah Shin Ha Kyun (Lee Dong Shik). Lee Dong Shik saat ini bertugas sebagai polisi di polsek Manyang. Tak lama setelah kedatangannya kasus serupa dengan 20 tahun yang lalu kembali terjadi. Pembunuh memotong ujung jari tangan korban dan meletakkannya di depan rumah sang korban.
3. Menggiring penonton mencurigai semua tokoh
Lee Dong Shik yang merupakan tersangka atas kasus pembunuhan dan hilangnya sang adik selalu membuat Han Ju Won menaruh curiga terhadapnya. Bahkan mereka sering berselisih paham karena sikap Lee Dong Shik selalu mencurigakan. Bukan hanya Lee Dong Shik tapi semua pemeran dalam drama ini patut dicurigai. Kim Su Jin penulis drama ini berhasil membuat penonton memutarbalikkan hatinya. Di awal kita dibuat percaya bahwa Lee Dong Shik adalah tersangka yang kini berpura-pura baik demi menutupi masa lalunya namun di episode lain kita menyadari bahwa tidak mungkin dia sebagai pelaku dan menaruh curiga pada Park Jung Jae yang diperankan oleh Choi Dae Hoon. Begitu seterusnya sampai pembunuh sebenarnya tertangkap. Tapi kecurigaan tidak berhenti sampai disitu, masih ada cerita lain yang harus diungkap.
Sama menariknya, Mouse juga membuat kita mencurigai Sung Yo Han sebagai pelaku pembunuhan berantai yang keji. Apalagi disetiap episodenya penulis memang mengarahkan penonton untuk mencurigai Sung Yo Han. Terlebih Sung Yo Han kerap kali muncul di TKP pembunuhan. Tentu saja mencurigakan. Yang membuat lebih menarik lagi adalah ketika Sung Yo Han meninggal dan otaknya di transplantasikan kepada otak Jung Bareum dan seketika perilaku Jung Bareum berubah. Jika kita kembali melihat niat awal Sutradara dan penulis membuat drama ini adalah memberikan "hukuman" berupa emosi kepada psikopat yang memang tidak akan memiliki perasaan sedih, penyesalan dsb sebagaimana layaknya manusia normal. Niat itu merupakan sebuah clue dari drama ini. Namun tetap saja masih ada beberapa orang yang perlu dicurigai yaitu Daniel Lee yang telah dinyatakan meninggal setelah bertemu Sung Yo Han, bahkan ada adegan pembunuhannya. Lalu siapakah yang terbunuh? dan siapa yang membunuh?
4. Musuh terbesar adalah orang terdekat
Dalam Beyond Evil pelaku pembunuh berantai yang dicari selama ini adalah orang sungguh tidak terduga, Bahkan sang pelaku dikenal baik di lingkungannya dan sudah dianggap keluarga oleh Lee Dong Shik.
Sementara Mouse juga menampilkan hal yang sama, sampai sejauh ini yang menjadi pelaku pembunuh berantai yang keji dan memiliki prinsip mata dibalas mata, gigi dibalas gigi adalah orang terdekat Go Mu Chi, bahkan dia sudah menganggapnya seperti adik setelah dia kehilangan kakaknya yang dibunuh secara live.
Hal ini menjadi daya tarik dari kedua drama ini. Tapi efek terkejutnya lebih dapat di drama Beyond Evil. Karena sungguh orang yang tidak masuk list yang patut dicurigai. Pas mulai episode tertangkapnya pelaku itu pengen bilang waaa debak.
1. Cerita Mouse lebih kompleks dan Beyond Evil lebih ringkas
Beyond Evil lebih fokus pada satu penyelesaian kasus yaitu mengungkap tersangka sebenarnya dari kasus pembunuhan berantai yang terjadi 20 tahun yang lalu. Jalan ceritanya masih berada di satu garis lurus. Tidak ada penambahan nama tokoh yang muncul jadi konsisten dari awal. Meskipun ada pelebaran cerita yaitu mengungkap penyebab kematian Lee Yu Yeon adik dari Lee Dong Shik. Karena pelaku pembunuh sebenarnya telah ditangkap di pertengahan episode tentu saja menyisakan pertanyaan apa selanjutnya??? itulah pelebaran ceritanya dan kembali mengerucut di akhir. Suka sih sama penggambaran drama ini
Mouse memiliki jumlah episode yang lebih banyak yaitu 20 episode bahkan menayangkan episode spesialnya yaitu Mouse: The Predator. Dari segi cerita asli sih niat banget. Jadi pengembangan ceritanya lebih kompleks. Ada karakter baru yang muncul di pertengahan episode, selain itu banyak juga nama-nama baru mengingat korbannya cukup banyak. Hal yang diceritakan mulai dari mencari pelaku psikopat, mengungkap masa lalu Jung Bareum, dan masih banyak hal yang perlu dibuka dari drama ini. Jadi ceritanya lebih padat
2. Penampakan jenazah
Perbedaan ini juga cukup mencolok. Di Beyond Evil jasad yang ditampilkan sudah berupa tulang belulang karena ya ceritanya memang pembunuhan tersebut sudah terjadi 20 tahun yang lalu. Jadi di drama ini kita tidak akan menyaksikan adegan darah berdarah. Pengambilan gambar untuk adegan pembunuhannya pun lebih soft. Tidak menampilkan adegan sadis berdarah-darah maupun penyiksaan.
Berbanding terbalik dengan Mouse. Jasad yang ditampilkan masih segar karena baru dibunuh kemarin atau seminggu telah berlalu. Menampilkan adegan berdarah-darah, penyiksaan bahkan pembunuhan yang sadis. Jasad yang ditampilkan pun sama persis dengan jasad manusia selayaknya yaitu pucat pasi dengan ciri khas tangan yang dipatahkan menyerupai salib.
3. Romantisme pasangan
Jika di drama Mouse ada terselip kisah cinta antara Sung Yo Han dan Choi Hong Ju, Jung Bareum dan Oh Bong Yi meskipun tidak banyak tapi memang terselip rasa cinta. Bahkan ada adegan kiss Jung Bareum dan Bong Yi.
Beyond Evil lebih menampilkan bromance antara Lee Dong Shik dan Han Ju Won. Bahkan ada adegan yang sangat bikin gemes dan haru, lupa sih tepatnya di episode berapa tapi seandainya saja mereka bukan pasangan laki-laki melainkan pria dan wanita seharusnya pada episode tersebut mereka bisa saling peluk. Entahlah feel ceritanya seperti pasangan yang akur setelah bertengkar namun karena mereka adalah partner sesama laki-laki tentu saja adegan seperti itu akan mengganggu.
Kesimpulan
Kalau disuruh memilih mana yang lebih seru saya jawab Mouse, tapi kalo ditanya mana yang lebih baik saya pilih Beyond Evil. Kedua drama ini memiliki plot cerita menarik dan mengesankan dengan porsi mereka masing-masing. Tapi entah kenapa fell saya lebih memilih Beyond evil sebagai drama terbaik dari segi cerita, penggambaran dan chemistry pemeran utamanya dan lebih banyak adegan yang mengobrak-abrik perasaan. Bahkan Beyond Evil menjadi pemenang 57 Baeksang Arts Awards kategori Best Drama dan Shin Ha Kyun sebagai pemenang kategori Best Actor. Drama ini menyajikan kisah thriller-mistery dengan nuansa sendu. Tapi dari segi cerita Mouse juga ngga kalah seru sih. Jadi kalian lebih memilih Mouse atau Beyond Evil nih?
Kalo aku lebih suka Beyond Evil Mba, aku ngikutin keduanya sejak awal drama ini tayang. Tapi, aku belum melanjutkan drama Mouse lagi sejak episode kesekian. Mungkin alasan terbesarnya adalah karena Mouse terlalu melebar, seperti yang Mba sampaikan dan adanya unsur "sci-fi" nya dikit membuat aku jadi merasa kehilangan momen thrillernya.
BalasHapusBeda dengan Beyond Evil yang emang thriller banget, dark banget dari awal sampe akhir dan pengembangan karakternya juga keren. Gak cuma main lead tapi semuanya. Makanya aku jauh lebih suka Beyond Evil karena juga lebih fokus kasusnya bikin kita sebagai gak pusing meskipun tetep aja pusing karena semuanya mencurigakan banget. Tapi, aku suka romantisme di kedua drama ahahaha meskipun di BE lebih ke bromance tapi tetep aja bikin gimanaaa gitu 😆
Iya ya mbk. Fellnya Beyond Evil itu agak beda sama Mouse sih. Tentunya sama2 seru hanya saja pasangan bromance Beyond Evil lebih greget aja. Chemistry mereka dapet banget sih.
Hapus