Taxi Driver adalah drama Korea yang saat ini banyak dibicarakan oleh penggemar drakor. Drama ini bukanlah drama romance tapi lebih ke drama action.
Drama ini bercerita tentang sebuah perusahaan taxi biasa yang diam-diam menjalankan sebuah taxi mewah untuk membalaskan dendam orang-orang yang diperlakukan tidak adil namun pelaku tidak mendapat hukuman.
Pemain Drama Taxi Driver
Grup Taxi Mewah:
Lee Je Hoon sebagai Kim Do Ki
Pyo Ye Jin sebagai Ahn Go Eun
Kim Eui Sung sebagai Jang Sung Chul
Jang Hyuk Jin sebagai Choi Kyung Koo
Bae Yo Ram sebagai Park Jin Eon
Kelompok Rentenir:
Cha Ji Yeon sebagai Baek Sung Mi
Kejaksaaan Distrik Utara Seoul:
Esom sebagai Kang Ha Na
Lee Yoo Joon sebagai Investigator Wang
Yoo Seung Mok sebagai Jo Jin Woo
Alasan Harus menonton Taxi Driver
Diperankan oleh Lee Je Hoon
Aktor kelahiran Seoul 4 Juli 1984 adalah aktor terkenal Korea Selatan yang pernah membintangi drama "Tomorrow With You" bersama Shin Min Ah.
Karakternya disana sungguh berbeda dengan karakter yang ia perankan di drama Taxi Driver ini. Tentunya karena beda genre juga lah. Kalau kalian ingin dibuat meleleh oleh Lee Je Hoon cus lah nonton Tomorrow With You.
Tapi kalau kalian ingin melihat aksi kerennya langsung aja tonton Taxi Driver. Kalian bisa menontonnya di aplikasi Viu. Karakternya disini tidak kenal takut dan pandai menyamar untuk membalaskan dendam klien nya.
Pyo Ye Jin menggantikan Na Eun Apink
Karena terkena isu Bullying yang dilakukan sesama member Apink Na Eun harus mundur dari drama ini. Untungnya proses syuting belum dilakukan jadi tidak seperti drama sebelah yang akhirnya merepotkan banyak orang.
Ia lantas digantikan oleh Pyo Ye Jin aktris berusia 29 tahun ini berhasil memerankan sosok Ahn Go Eun seorang peretas yang bekerja membantu Lee Je Hoon menjalankan aksinya.
Aktingnya juga sangat apik meskipun aku sendiri masih dibayangi peran dia sebagai pelakor di drama "VIP" bersama Jang Nara. Ah Mianhae Pyo Ye Jin Ssi.
Mengangkat isu lemahnya Hukum Pidana
Saya bukanlah lulusan hukum pidana jadi tidak mengerti tentang hukum secara mendalam. Tapi sebagai masyarakat biasa tentunya kita bisa menilai arti sebuah keadilan.
Isu lemahnya hukum yang berlaku inilah yang menjadi latar belakang lahirnya layanan Taxi mewah ini. Anggota atau bisa disebut tim taxi mewah ini adalah kumpulan korban yang mencoba bangkit dari rasa ketidakadilan.
Memaafkan pelaku kejahatan?? Bagaimana bisa memaafkan pelaku kejahatan yang telah merusak kehidupan mereka.
Mereka kehilangan orang yang disayangi dan yang hidup harus terus menjalani kehidupan.
Bahkan adegan pembuka drama diawali dengan pembebasan pelaku kejahatan seksual Cho Do Chul yang ditentang banyak orang.
Menurut sumber yang saya baca beberapa kasus yang diangkat dalam drama ini berdasarkan kisah nyata. Jika menyangkut kejahatan seksual ini yang saya tangkap adalah kasus pemerkosaan anak berusia 8 tahun yang dilakukan di sebuah kamar mandi gereja dan pelaku hanya dihukum 12 tahun penjara.
Kasus ini juga disinggung dalam drama Mouse dengan korbannya Oh Bong Yi. Kasus ini banyak menyita perhatian publik dan membuat masyarakat Korea sangat geram. Bahkan nama pelaku dibuat mirip dengan nama pelaku aslinya Cho Doo Soon.
Balas Dendam Ala Kang Taxi
Balas dendam ala Tim Taxi Mewah dimulai dari mendengarkan kisah si korban. dan setelahnya korban dibawa ke mesin game arcade untuk memutuskan akan membalas dendam atau memaafkan pelaku.
Dengan cara ini diyakini aman bagi pelapor. Setelahnya mereka akan memutuskan membantu sang klien.
Eksekutor utamanya adalah si supir yaitu Lee Je Hoon. Dia akan menyamar untuk membalaskan dendam si korban.
DIa menyamar sebagai guru untuk memberi pelajaran bagi murid pelaku bullying di sekolah. Tapi aksi penyamaran yang paling iconic adalah menangkap pelaku Voice Phishing.
Menyamar sebagai orang asing dengan dialek Busan (Busan Satori) dengan gaya yang nyentrik. Aksinya berhasil menipu madam Liem yang merupakan tokoh utama pelaku kejahatan voice phishing.
Aksi yang tak kalah memukau tentunya Ahn Go Eun yang kemampuan meretasnya sungguh luar biasa. eh namanya juga drama ya.
Tapi di episode ini aksi mereka mengingatkan akan cerita Robin Hood. Dia mencuri dari orang kaya lalu dibagikan kepada orang miskin.
Aksi Go Eun dan timnya bisa dibilang ngga salah. Pada akhirnya mereka berhasil menangkap pelaku dan mengembalikan uang kepada korban penipuan.
Sebelumnya di kantor polisi ada ratusan korban yang melapor terkena penipuan. Tapi apa yang dilakukan para polisi itu? mereka hanya mendengarkan mereka dan menyuruh mereka antri.
Dalam kenyataannya memang seperti itu adanya bukan. Disaat seperti itu tentunya yang kita inginkan adalah pelaku ditangkap dan uang mereka bisa kembali. Tapi jika pun kasus itu berhasil dipecahkan polisi, apakah uang para korban akan kembali?
Panjangnya sistem birokrasi juga disinggung saat Kang Ha Na berbicara dengan Kim Do Ki yang dia tetapkan sebagai tersangka sendiri atas hilangnya para penjahat.
Tapi apa yang dikatakan Kim Do Ki benar adanya. "Kau tau aku pelakunya lalu kenapa kau tidak menangkapku?"
Kang Ha Na menjawab "tunggu sampai aku mendapatkan buktinya."
"Apa kau akan menangkapku setelah aku menghilangkan semua bukti? jika semua penjahat diperlakukan seperti itu apa yang mereka lakukan selama kau mengumpulkan bukti?"
Ah intinya percakapan mereka menggambarkan rumitnya birokrasi yang harus ditempuh.
Kesan Pertama Menonton Taxi Driver
Jujur saja awalnya saya kurang tertarik dengan drama ini jika melihat judulnya. Saya mengira ini adalah versi drama dari film A Taxi Driver.
Haha akibat suka menilai tanpa baca sinopsis sih. Semakin saya mencoba dramanya ternyata seru juga. Aksi penyamaran Lee Je Hoon terkadang bikin gemes dan ketawa setelahnya berakhir dengan keren.
Sejauh ini kasus yang diangkat juga bikin geram sendiri. Kasus mempekerjakan disabilitas yang tidak manusiawi, kasus bullying di sekolah yang bikin geleng-geleng kepala sama pelakunya yang juga masih pelajar sampai kasus bos perusahaan digital yang abnornal kalo aku bilang.
Semua kasus ini selalu memberikan pelajaran. Ada pesan moral yang terselip tentunya.
Terlebih lagi kasus bullying anak sekolah itu. Selalu saja korban yang sebagian besar "si miskin" dan pelaku yang merupakan anak orang berada ditambah lagi pihak sekolah yang bersikap tidak adil.
Lebih mementingkan kekuasaan daripada keadilan. Bahkan melihat wali kelasnya yang berperilaku acuh tak acuh sungguh bikin geram. Memang cocok dibalas perbuatan seperti itu.
mereka menganggap itu adalah kesalahan masa muda mereka namun bagi korban itu menyangkut nyawa seseorang.
Ada satu adegan yang menurut saya merupakan sindiran yaitu ketika bos U data Park Yang Jin menyuruh menghabisi Jaksa Kang Ha Na dia bilang " Negara kita nomor 1 dalam hal bunuh diri dan kecelakaan maka buatlah seperti itu"
Kurang lebihnya seperti itu dan itu tentu saja sebuah sindiran untuk sistem hukum mereka dan ada juga dialog yang bilang "Negara kita memiliki hukum yang lemah, jikapun ditangkap paling hanya menjalani masa percobaan beberapa bulan setelah itu kau tau apa yang terjadi"
Saya pribadi menyukai drama ini karena memang tidak jauh dengan kehidupan nyata yang terjadi di masyarakat. Dan setiap episodenya selalu menyajikan kasus yang lebih greget.
Tentu saja layanan taxi ini mempunyai syarat untuk diterima sebagai klien. Tidak sembarang dendam bisa dibantu untuk dibalaskan. Jika seandainya di kehidupan nyata ini ada jasa balas dendam seperti ini apa yang akan kalian lakukan?
Jangan Mati, balaskan dendammu. Kami akan bantu - Layanan taxi mewah
Aku paling suka nih drama2 yang tipenya kayak gini, membalas penjahat bukan dengan cara biasa. Meskipun udah nonton beberapa drama dengan tema yang mirip tapi tetep aja Taxi Driver ini keren banget! Tim nya solid banget dan cara mereka balas dendam itu selalu keren. Meskipun aku kesel dengan jaksa Hana tapi dia itu tokoh yang emang realistis sih.
BalasHapus