Sebuah Target Untuk Tahun 2021

Tahun 2021 masih menjadi tahun lanjutan dari pandemi Covid-19 meskipun kini sudah ditemukan vaksinnya. Namun meskipun sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terjangkiti. Ya sudahlah ya saya tidak mau membahas Corona dipostingan ini.

Sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka membuat target atau resolusi setiap tahunnya, namun bukan berarti tidak ada hal yang diinginkan. Tentu setiap tahunnya saya menginginkan sesuatu yang baru dalam hidup namun saya lebih memilih membiarkan hal itu mengalir saja, yang terpenting adalah usaha untuk mewujudkannya. Jika tidak ada usaha untuk mencapainya, percuma saja menetapkan target.

Namun menetapkan suatu target bisa memberikan sebuah manfaat bagi kita, diantaranya

- Membantu memfokuskan diri pada target dan mimpi yang ingin diraih

- Menjadi pengingat diri & motivasi untuk memperjuangkan target

- Sebagai penguji diri terhadap komitmen yang kita buat sendiri.

Berikut adalah sebuah terget sederhana untuk tahun 2021 yang masih berat ini, meskipun sederhana tapi masih bisa disebut sebagai resolusi sih

1. Menurunkan Berat Badan

Sepertinya pandemi ini membuat banyak orang termasuk saya mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis. Bahkan ketika bertemu orang saya dikira hamil, iya sih hamil lemak alias buncit. Sedih dengernya. Jadi bulan puasa ini bisa jadi langkah awal memulai target ini dan setelah bulan Ramadan ini sudah diniatkan pula mengikuti kelas aerobik khusus perempuan. Karena ternyata ada yang khusus perempuan di tempat saya tinggal sekarang.

2. Memenangkan Lomba Blog

Memiliki blog yang bisa menghasilkan uang tentu saja adalah harapan semua blogger. Selain dari memasang iklan di blog (adsense) salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengikuti lomba blog atau blog challenge yang memberikan hadiah. Namanya lomba atau challenge pasti ada hadiahnya  sih ya. Tahun saya saya mencoba mengikuti 1 lomba blog dan blog challenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network ini. Harapannya sih semoga menang pastinya, biar bisa dibanggakan ke suami karena setiap menulis di blog selalu ada pertanyaan "apa yang kamu dapat?"

Target saya sesederhana itu, bukan berarti tidak memiliki target yang tinggi. Ada 1 target yang tinggi sekali bagi kami (saya & suami) tapi tentunya belum yakin bisa direalisasikan tahun ini. Memasang target yang penting bisa dirasakan manfaatnya dan bisa dengan senang hati menjalaninya.